Burung cendet, pentet, atau burung toet, merupakan burung liar dari golongan burung predator yang memiliki kualitas suara yang mumpuni asal mendapatkan perawatan yang tepat. Burung Cendet sejatinya membutuhkan perawatan yang khusus, tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendapatkan
burung cendet gacor yang siap ngontes.
Untuk cara perawatannya sendiri sebenarnya sangat mudah, namun pastinya bagi setiap orang cara
perawatan burung cendet pastilah berbeda-beda. Namun hal itu bukan menjadi suatu masalah selama burung cendet gacoan kita tidak macet bunyi. Karena jika sampai
burung cendet macet bunyi, sudah pasti perawatan yang kita lakukan sudah salah.
Dari berbagai ulasan mengenai burung cendet, banyak yang menyebutkan bahwa burung cendet termasuk burung yang sangat pintar. Bagaimana tidak, burung ini mampu menirukan nada/suara burung lain. Di alam bebas, burung cendet sebenarnya memiliki kualitas suara yang tidak ada bagusnya sama sekali, namun apabila burung cendet mendapatkan perawatan yang bagus dan teknik pemasteran yang tepat, maka burung ini akan menghasilkan nada-nada yang indah. Hebatnya lagi burung cendet gacor akan memiliki nilai jual yang tinggi dipasaran.
Untuk teknik
memaster burung cendet, bahan masteran yang paling cocok untuk burung ini adalah dari jenis cucak jenggot, cililin, lovebird, ciblek, kenari, gereja tarung atau jalak suren. Bahan masteran dari jenis serangga juga bisa digunakan seperti jangkrik ataupun belalang.
Berikut adalah tips merawat burung cendet yang kami himpun dari berbagai master cendet tanah air:
- Setiap hari burung diangin-anginkan selama 30 menit, kurang lebih mulai pukul 07.00 sebelum akan dimandikan pada jam 07.30. Untuk memandikan burung cendet, Anda bisa menggunakan spryer yang disemprotkan secara merata hingga burung basah kuyup. Hindara menyemprot pada bagian mata, karena akan menyebabkan burung menjadi lasak/gusar.
- Bersihkan kandang, ganti minum, dan tambah makanan burung apabila habis, dan lakukan kegiatan ini setiap hari.
- Untuk EF, Anda bisa memberikan 4 ekor jangkrik segar pada mangkuk makannya.
- Lakukan penjemuran burung cendet selama 1-2 jam setiap harinya, biasanya ini dilakukan saat burung selesai dimandikan.
- Sebelum di kerodong, burung yang baru selesai dijemur kemudian diangin-anginkan sebentar sekitar 10 menit, baru burung dapat di kerodong.
- Untuk memaster burung cendet, dapat dimulai pada jam 10.00-15.00 dengan bahan masteran seperti yang sudah disebutkan diawal artikel. Setelah itu pada pukul 15.30-nya burung diangin-anginkan kembali namun tidak perlu dimandikan.
- Sambil diangin-anginkan, burung cendet dapat diberikakan EF berupa jangkrik sebanyak 2 ekor.
Dan pada jam 18.00 burung cendet kembali dikerodong dan sandingkan sangkar burung dengan suara masterannya dan biarkan hingga esok harinya.
Jika ini dilakukan dengan benar dan rutin, niscaya
burung cendet gacoan Anda akan cepat gacor. Dan dalam 2 minggu burung cendet Anda akan mulai menunjukkan suaranya yang khas.